Launching Semarang Archery School


SEMARANG, Minggu (31/1) Lapangan di Kompleks Manunggal jati dipenuhi oleh pengunjung yang tidak biasa. Biasanya orang yang berkunjung ke Kompleks Manunggal jati adalah mereka yang ingin berenang atau datang ke acara resepsi pernikahan. Karena Manunggal jati lebih sering dikenal dengan Kolam renang dan gedung yang digunakan untuk resepsi pernikahan.




Namun, Minggu (31/1) manunggal jati dipadati beberapa oleh orang-orang yang membawa alat panah. Beberapa diantaranya anak-anak usia dini, remaja sampai dengan orang dewasa, mereka memakai seragam kuning dengan logo target panah dipunggung. Mereka adalah sebagian kecil dari member Semarang Archery School yang akan mengikuti kegiatan launching.

Kegiatan launching Semarang Archery School dikonsep dengan event mini tournament. Dalam mini tournament ini dipertandingkan beberapa kategori, disesuaikan dengan kelompok umur.
Dalam launching itu, hadir Ketua Harian Perpani Jateng, Mugiyo. Dia berharap, para orang tua sabar dalam mengikutkan anak-anak mereka dalam berlatih panahan. Khusus dalam pengejar prestasi, tidak bisa diperoleh secara instan, tetapi melalui perjuangan panjang.
‘’Kalau sudah bicara prestasi, jangan hanya memiliki target lokal, tetapi internasional. Semua ada tahapannya, tetapi jangan pula memberi beban berlebih kepada anak-anak,'' katanya.(1)

Simplex Magazine2

Aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

FanPage